1: Kasus Kematian Azwar TKI Ilegal Asal Asahan Meninggal di Kamboja, Keluarga Butuh Dukungan Biaya Pemulangan
Medan Bicara Kasus Kematian Azwar TKI ilegal asal Asahan, Sumatera Utara, ditemukan meninggal di Kamboja pada 10 Juni 2025. Korban menjadi tahanan polisi setempat setelah diduga menjadi korban perdagangan orang dan kekerasan oleh agensi penyalur tenaga kerja.
Paman Azwar, Rizal, mengungkapkan bahwa pemulangan jenazah terkendala biaya besar mencapai Rp 160 juta. Saat ini, jasad Azwar masih berada di bawah kendali aparat Kamboja dan keluarga terus berharap dukungan dari KBRI serta instansi terkait agar biaya tersebut dapat ditanggulangi.
Sebelum meninggal, Azwar pernah mengirim video singkat dan melakukan panggilan video untuk meminta uang denda Rp 40 juta agar dibebaskan dari perusahaan penyalur ilegal. Namun, hingga akhir hayatnya, Azwar masih belum bisa dipulangkan.
2: Feature / Human Interest – Terbelenggu Agensi, Azwar Tewas Jauh dari Kampung Halaman
Azwar—dikenal sebagai “Ju” oleh kerabatnya—berangkat ke Kamboja dengan harapan membantu keluarganya di Asahan. Namun, keberuntungan tak berpihak: setelah dua bulan di negeri seberang, ia meninggal dan jenazahnya tertahan karena keluarga tidak sanggup membayar biaya pemulangan mencapai Rp 160 juta.
Dalam panggilan video beberapa waktu sebelum meninggal, Azwar menangis dan memohon dana denda agar “dilepaskan” dari penjagaan agensi bermodus penyalur tenaga kerja ilegal. Ia mengatakan, “Aku sakit, aku ga bisa fokus kerja… nanti aku ganti.” Namun paksaannya tidak berakhir baik.
Rizal, paman Azwar, berharap pemerintah lewat KBRI dan Kemenlu segera memberikan solusi agar jasad keponakannya dapat kembali ke kampung halaman untuk dimakamkan dengan layak.
Baca Juga: Polda Sumut Digeruduk Ratusan Pendukung Bobby, Desak Polisi Tangkap Penghina Kahiyang dan Jokowi
3: Kasus Kematian Azwar/ Analisis – Tragedi Azwar: Gambaran Buruk Tenaga Kerja Ilegal dan Tuntutan Keberpihakan Negara
Kasus kematian Azwar di Kamboja adalah cerminan tragis bagaimana sistem “penyaluran TKI ilegal” dapat menjadi sarang perdagangan manusia. Keluarga di Asahan kini menghadapi dilema: biaya pemulangan jenazah sebesar Rp 160 juta menjadi beban yang mustahil ditanggung sendiri. Tidak hanya soal materi, ini tentang tanggung jawab negara dan perlindungan WNI di luar negeri. Ada celah hukum internasional, diplomasi publik, dan mitigasi kerawanan tenaga kerja yang harus segera ditangani.
Kesimpulan
Kasus Azwar sangat menyayat hati. Seorang TKI ilegal meninggal di negeri asing, jenazah terjebak, dan keluarga terlilit masalah biaya.
